
Karya-karya puisi hasil
ciptaan sendiri:
Cerita Hujan
Ia selalu dibutuhkan
Ia adalah anugrah terbesar Tuhan
Bahkan doa pun dijabah saat turunnya
hujan
Begitu
sempurnah Allah, Tuhan semesta alam menciptakan
Hanya dari tetesan air hujan
Sumber dari kehidupan
Hanya karena hujan
Air
bisa didapatkan
Hujan dan Senja
Keduanya pintar menyimpang kenang
Pandai menguatkan ingatan
Walaupun hanya masa lalu yang kelam
Yang
susah untuk terlupakan
Hujan sangat pandai membingkai rindu
Senja sangat cerdas memotret masalalu
Dan keduanya pintar menyembunyikan luka
Seorang
insan yang tengah berderai air mata
Cinta dan Luka
Mengapa harus ada cinta
Jika pada akhirnya ada yang terluka
Mengapa Kau datang
Jika
pada ujungnya kau pun pergi
Kata orang cinta itu luas
Bahkan tak berbatas
Tapi kenapa kita dipisah oleh jarak
Yakni
Jarak yang tak dekat bahkan membuat sesak
Namun, ada juga yang pernah mengatakan
Bahwa jarak bukanlah pemisah
Selagi
kita selalu percaya
Bahkan
karena jauh bisa membuatmu semakin Rindu.....
Kenangan
Semua telah pergi
Membawa luka dihati
Ingin
ku berlari
Untuk melupakan kenangna itu
Agar aku mampu
Melupakan dirimu
Mungkin
Semua berawal dari mimpi
Walau semua mimpi tak seindah pelangi
Mungkin semua dapat terjadi
Pada suatu saat nanti
Jika kita yakini dengan sepenuh hati
Semua ada jalannya tersendiri
Dan menemukan mimpi-mimpi
Yang selama ini kita cari
Mungkin memang dapat terjadi
Mungkin awal atau pun akhirnya nanti
Tapi Kita pun harus menyakini
Bahwa
ini memang yang kita ingini
Goresan Luka
Kau hadir mengisi hari ku dengan indah
Kau membuat hari ku selalu luar biasa
Kau datang membawa tawa bahagia
Mungkin kah aku jatuh cinta
Namun seketika semua itu sirna
Lenyap bagaikan senja
Yang hilang tertelan langit sore
Dan tak pernah menoleh
Kau pernah membuat ku terbang lepas
Namun kau pun yang membuat ku terhempas
Dengan kau pergi kau telah membuktikan
Kau tak layak untuk dicintai
Sebab kau telah menghiyanati
Janji-janji yang dulu kau ungkapkan
Hanya membuatku semakin perih
Dan jatuh terlalu dalam
Dari kejauhan dan titik pandang
Aku sudah tak melihat mu disana
Sebab kau sudah ku lupakan
Dihari kau pergi dan tak kembali lagi
Sesejuk Embun Pagi
Kau selalu memberiku kehangatan
Memberikan ku kenyamanan
Aku hanya bisa mendapatkannya darimu
Aku tak tau kekuatan apa itu?
Hanya Senyummu aku bisa semangat
Saat kau menangis aku terluka
Tatapan mu begitu menyejukkan
Dapat membuatku merasa tenang
Dipeluk mu aku merasa terjaga
Bagai embun yang begitu setia
Dan tetap berada dihelai dedaunan
Bahkan tak memerlukan yang lain untuk
singgah
Kau begitu berjasa bahkan tak dapat diganti
Sebab cinta dan sayang yang kau beri
Dengan ketulusan hati
Tak pernah kau minta balasan namun itu menjadikannya berarti......
Makassar, 17 Oktober 2017
(Untuk ibuku yang sesejuk embun) 😘😘😘😘
Itulah
sebagian kumpulan puisi yang telah aku buat sendiri pada waktu luang atau pun
hari-hari tertentu untuk mengisi kekosongan. Semoga kalian dapat terinspirasi
lewat bait-bait puisiku kalau ada yang suka atau pun ada yang mengganjal saran
sangat saya butuhkan silahkan anda komentar atau yang ingin mengcopy atau
membagikan silahkan tapi alangkah baiknya meminta izin terlebih dahulu untuk
belajar menghargai karya orang lain. Terima kasih yang sudah baca dan yang
selalu setia diblogku.